Saturday, December 22, 2007

IBU DAN CINTAKU

IBU dan CINTAKU


Sepatah Kata

Sejak lama aku ingin membingkiskan sesuatu bagi ibu, sosok yang membantu aku dan kita semua mengenal hidup dan dunia. Sudah lama juga saya (juga anda?) tahu begitu banyak karya-karya yang membuktikan kecintaan kita kepada ibu. Awalnya saya kumpulkan beberapa karya ini untuk saya cetak dalam bentuk sebuah catatan kecil yang bisa saya sampaikan kepada ibu sebagai bentuk kecintaan dan permohonan maaf saya.

Karena saya merasa kesulitan menghubungi berbagai pihak yang bersangkutan dengan karya-karya tersebut (saya pernah mencoba menghubungi salah satu senimannya dan tidak ada tanggapan) maka saya memutuskan untuk menyimpan saja dalam blog pribadi saya. Semoga yang sedikit ini mampu menggugah kecintaan kita pada ibu.

Saya menyampaikan terimakasih kepada pencipta kehidupan saya Allah S. W. T. yang membuat saya terlahirkan dari gua garba ibu. Terimakasih juga kepada para seniman yang telah menulis karya yang demikian indah tentang ibu.

Saya pernah menyaksikan seekor ibu kucing yang kecintaannya pada anak-anaknya membuat saya terperangah. Waktu itu saya sedang duduk di depan rumah pondokan. Di depan saya seekor induk kucing dan anaknya tengah menyantap makanan. Ketika makanan yang dihadapi si anak habis, kakinya meraih makanan yang tersisa di kaki ibunya. Tapi si ibu menggeser mundur makanan itu. Pelit?

Ternyata tidak! Seekor kucing kecil lain datang dan sang induk memberikan makanan itu untuknya. Saya takjub! Terus terang pikiran itu belum pernah mampir di otak kecil saya.

Hanya ada lima karya yang saya pajang di sini, ada sebuah buku berupa kumpulan cerpen yang bercerita tentang ibu.sayangnya saya belum mendapatkan referensinya.

Desember 2002


Bagi segala ibu
di segala Dunia
with Luv


IBU

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas, Ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai ku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas, Ibu


Note:
Sair ini ditulis dan dinyanyikan oleh Iwan Fals, bisa ditemukan dalam album “Guru Oh Guru: Guru Oemar Bakri.”


OH, MOTHER

Have I told you, you are my river
That never stop for a rest
Have I thanked you, for letting me
Come out of you, and giving me all of your best

Have I thanked you, for having our family
Without them, I wouldn’t be here

Have I told you, no matter how far I may go
All of you always are near

Oh, Mather
You given everything to me

Oh, Mather
You never ask for anything

Oh, Mather
I’m sorry for all those times
I’ve hurt you so, when all along it was really me

Have I told you
I love you forever

Have I told you
I love you always

Have I told you
The difference you make in my life
You make in your own special way


Note:
Lagu ini dinyanyikan oleh Jermaine Jackson. Bisa juga ditemukan dalam album Jazz "Late night"




KEBAYA MERAH

Kebaya merah kau kenakan
Anggun walau nampak kusam
Kerudung putih terurai
Ujung yang koyak tak kurangi cintaku

Wajahmu seperti menyimpan duka
Padahal kursimu dilapisi beludru
Ada apakah, Ibu

Ceritalah seperti dulu
Duka suka yang terasa
Percaya pada anakmu
Tak terpikir tuk tinggalkan dirimu

Ibuku, darahku, tanah airku
Tak rela kulihat kau seperti itu
Ada apakah, Ibu

Note:
Sair dan lagu oleh Iwan Fals, dinyanyikan bersama SWAMI, dapat ditemukan dalam album kedua SWAMI. Meski ibu dalam lagu ini cenderung pada simbolisasi Tanah Air, saya memilihnya karena tetap menyatakan kecintaan dan pengorbanan ibu yang harfiah.


BUNDA

Ku buka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandang semua gambar diri
kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu ditimang

Nada-nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Tak kan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu kan selalu ada di dalam hatiku
. . . .

Note:
Lagu ditulis oleh Melly Goeslaw, dinyanyikan oleh POTRET, bisa ditemukan dalam album POTRET II. Kemudian dinyanyikan ulang oleh seorang penyanyi cilik.


BUNGA

hari ini aku letakkan
bunga di kamar Ibu
aku,
hanya ingin Ibu tahu
Ibu, aku cinta padamu.

Note:
Saya lupa ada peristiwa estetis macam apa yang membuat saya menulis puisi kecil ini, tapi saya ingat catatan kecil ini saya tulis ketika saya masih es-em-a.



PS:
Jika punya catatan apapun, karya apapun, lagu, puisi, cerpen atau apapun tentang kecintaan pada ibu, bagi ke saya dong!!! thx b 4. thx all.

No comments: