Tuesday, January 01, 2008

HIJAB: MODE, TERPAKSA atau KESADARAN?

Kita tentu masih ingat beberapa tahun lalu Indonesia diramaikan dengan berita larangan pemakaian jilbab dan perjuangan para pemakainya di sekolah-sekolah. Beberapa tahun kemudian perjuangan itu sedikit membuahkan hasil.

Sedikit? Tentu saja! Kita juga tidak bisa memungkiri masih ada larangan berjilbab di sekolah di beberapa daerah. Bahkan diskriminasi terhadap umat Islam secara umum masih banyak terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Sebenarnya beberapa tahun lalu kita mungkin juga merasa sedikit ‘lega’ bahwa ternyata sejak saat itu semakin banyak saja orang-orang yang memakai kerudung. Coba tandai saja para artis yang banyak mendapat sorotan. Mulai dari Inneke yang sebelumnya justru menjadi symbol ‘pornoisme’ di kalangan artis saat itu.

Catat juga lady roker Indonesia yang berkerudung setelah menikah, Trie Utami. Berbagai infotainment semakin sering memperlihatkan deretan artis yang semakin banyak berkerudung. Fenomena apakah?

Fenomena apapun, kenyataan itu adalah sesuatu yang layak disyukuri. Bagaimanapun berarti semakin sedikit orang yang mengumbar auratnya. Berarti semakin banyak orang yang memiliki kesadaran akan komitmen beragamanya.

Kesadaran beragama?

Kemudian kita dapat mereka-reka ada apa sebenarnya. Waktu kemudian menjawabnya, beberapa kerudung ditanggalkan karena alasan tertentu. Perceraian misalnya, menjadi salah satu sebab kerudung dilepaskan. Disisi lain perkembangan mode kerudung bahkan seakan-akan membuat kerudung tidak menjalankan fungsi sebagai hijab.

Jilbab pada dasarnya berfungsi melindungi anggota tubuh perempuan yang dikhawatirkan akan banyak menuai kemungkaran. Jilbab merupakan kain yang terulur dari kepala sampai menutup dada. Jika kain tak menutup dada tentu tidak dapat dikatakan sebagai jilbab.

Jadi, apakah kerudung dapat difungsikan sebagai hijab atau hanya keperluan mode ataukah hanya karena sebuah komitmen dengan manusia lain?

Tentu hanya para pelaku yang bisa menjawabnya.

(ayya, 1 Januari 2008: 05.20 pm)

No comments: